5 Tehnik Trik Tangani Anak Autis Tantrum Yang Dapat Anda Pakai Saat Ini



Untuk mengatasi masalah ini, ibu harus mengabaikan anak saat menjatuhkan mainan. Jika ibu konsisten mengabaikan perilaku bermasalah ini, kemungkinan besar anak akan mengurangi aksinya karena perilaku tersebut tak menghasilkan efek yang dia cari.

Cara-cara di bawah ini bisa Mama praktikkan untuk mengatasi anak mama yang sedang tantrum. Ada three cara yang bisa Mama lakukan.

Perlu kesabaran dan ketelatenan orangtua untuk mendampingi anak agar dapat mengatasi traumanya. Jika dirasa sudah tidak dapat ditangani oleh orangtua, segera cari bantuan pada psikolog, ya!

Teknik extinction perlu dilakukan secara konsisten. Insya Allah perilaku maladaptif anak akan menurun dan menghilang, berubah menjadi perilaku positif dan adaptif.

Orang tua sebaiknya mengerti kapan tantrum pada anak sudah tidak wajar atau standard. Misalnya, intensitas tantrum terjadi hampir setiap hari dengan waktu lama.

Belum bisa mengucapkan kata – kata yang bermakna, atau hanya mengeluarkan suara – suara tanpa arti yang jelas, dan tidak ada fase bubling atau mengoceh (baca: cara mendidik anak agar mandiri – cara mendidik anak agar percaya diri – cara mendidik anak agar berani)

Itulah semua jenis jenis autis beserta dengan ciri serta cara mengatasinya. Orang tua harus peka sejak awal termasuk tanda autis sejak masih bayi. Kemudian saat masa perkembangan sehingga anak bisa mendapatkan tindakan perawatan yang tepat.

Lantaran tak bisa mengungkapkan perasaan dengan benar, anak kecil akan menunjukkan bahwa mereka kesal atau frustrasi dengan ledakan atau amukan. Tantrum bisa terjadi saat anak sedang lelah, lapar, atau tidak nyaman.

Ditahap awal ini biasanya gejalanya seringkali terabaikan, yakni di usia 6 hingga 18 bulan pertama. Ciri – ciri yang terlihat dari bayi dengan sindroma Rett ialah kurangnya kontak mata dan bayi yang cenderung kehilangan minat terhadap permainan atau mainan yang ada disekitarnya.

Kalau Spongebob dan Patrick saja suka bermain dengan Cara Mengatasi Anak Autis gelembung ini, apalagi si kecil. Tantrum tidak hanya disebabkan karena ia lapar, capek atau mengantuk, tetapi juga karena ia bosan. Bermain gelembung, mengejar dan memecahkannya sangat menghibur hati si kecil.

Kaidah menghadapi balita aktif memang tak mudah, Moms. Menghadapi Si Kecil yang aktif memang sama sekali meletihkan, malar-malar andai khalayak berida kadang kita enggak besar perut bisa menahan emosi.

Ketika anak tantrum biasanya disebabkan oleh sesuatu.  Saat anak autis tantrum biasanya ia menginginkan sesuatu atau ada hal yang membuat nya tidak nyaman. Maka dari itu orangtua ataupun Expert harus mengetahui faktor-faktor penyebab tantrumnya.

Berikan dekapan erat yang tegas, bukan pelukan sayang untuk menidurkan. Hindari mengatakan apapun selama Anda mendekap si kecil.

Banyak orang tua telah membuktikan bahwa mandi, bermain air dan busa sabun dengan aroma kesayangan si kecil dapat membuatnya tenang kembali. Jangankan mereka, kita pun akan merasa rileks setelah berendam dengan air hangat di bathtub ditemani dengan sabun aromaterapi, bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *